Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

DPR Soroti Kekerasan terhadap Anak yang Libatkan Polisi

Achmad Al Fiqri , Jurnalis-Jum'at, 28 Maret 2025 |21:54 WIB
DPR Soroti Kekerasan terhadap Anak yang Libatkan Polisi
Kapoksi Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PDIP, Selly Andriany Gantina (Foto: Ist/Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Kapoksi Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) Selly Andriany Gantina menyoroti beragam kasus kekerasan yang mengalami peningkatan pada 2025. Bahkan, ada yang sampai meninggal dunia.

Bahkan, sejumlah kasus melibatkan anggota kepolisian, salah satunya Kapolres Ngada AKBP Fajar Widyadharma yang terlibat kasus pencabulan dan pornografi. Ia pun mengkritisi buruknya mentalitas anggota polisi yang seharusnya menjadi pilar penegak hukum, namun malah menjadi pelaku.

Sumpah Tribrata yang seharusnya menjadi pedoman luntur karena ulah oknum sekaligus berimbas pada menurunnya kepercayaan masyarakat. “Fenomena ini ibarat gunung es, hanya terlihat pada atasnya, tapi saya yakin masih banyak di bawah yang belum terbuka satu per satu,” kata Selly dalam keterangan tertulis, dikutip Jumat (28/3/2025).

Pihaknya pun mengingatkan visi Ketua DPR RI Puan Maharani yang konsen terhadap masalah Perempuan dan Anak. Kasus lainya yang juga tak luput yakni, Brigadir Ade Kurniawan (AK) anggota Ditintelkam Polda Jateng menjadi tersangka karena dilaporkan membunuh anak kandungnya yang masih bayi.

Komisi Yudisial (KY) juga menyoroti vonis bebas Hakim Pengadilan Negeri (PN) Jayapura terhadap terdakwa Brigadir Alfian Fauzan Hartanto (AFH). Anggota Polres Keerom Polda Papua itu sebelumnya dijerat dalam kasus dugaan pencabulan anak.

Selly mendorong agar mentalitas perlu dijaga dan harus dimiliki setiap anggota kepolisian agar bisa tetap menjaga marwah institusi Polri. Selain itu, harus menjatuhkan hukuman seberat-berat demi efek jera terhadap pelaku kekerasan anak.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement