Jokowi juga berpesan kepada dirinya sebagai ketua DEN. Namun Luhut tidak menjelaskan secara detail mengenai pesan pesan ekonomi yang disampaikan. Dalam kesempatan itu, luhut menyampaikan bahwa semua memelihara budaya santun dan ramah tamahnya Indonesia.
"Demokrasi itu betul, tapi demokrasi itu jangan merusak budaya sopan satu kita berbahasa, berbicara. Tidak menghormati orang orang yang sudah berkarya untuk negeri ini. Berburuk sangka dengan cepat," ucapnya.
Luhut menegaskan, bahwa dirinya menjadi pembantu presiden jokowi selama 10 tahun. Dirinya menjadi saksi hidup, dirinya tidak melihat presiden jokowi melakukan pelanggaran secara konstitusi.
"Saya harus katakan ini agak keras sedikit, karena menurut saya sudah ada terlalu banyak keluar koridor. Pengamat pengamat yang tanpa data yang jelas memperkeruh. Itu mempersulit pemerintahan presiden prabowo," tandasnya.
Luhut berharap ada suasana kekompakan di pemerintahan Presiden Prabowo dan memberinya kesempatan untuk mengatur dan memimpin.
"Tidak bisa juga bisa segera jadi," tandasnya.
(Awaludin)