"Kampas koplingnya aus," tambahnya.
Dwi menambahkan bahwa perjalanan balik bersama istri dan kedua anaknya memang melelahkan. Namun, dia memaklumi hal tersebut mengingat saat ini bertepatan dengan arus balik Lebaran 2025.
“Tapi saya maklum sih, musim arus balik seperti ini pasti padat,” ujar Dwi.
Seorang mekanik yang turut memperbaiki mobil-mobil yang mogok, Dika mengungkapkan bahwa sebagian masalah di tanjakan Gentong karena trouble pada kopling.
“Kebanyakan memang masalah kopling. Kondisinya menanjak ditambah macet panjang, jadi mesin cepat panas dan kopling gampang jebol,” jelas Dika.