Loke menambahkan bahwa Ocean Infinity akan 'melanjutkan pencarian pada akhir tahun ini,' seperti yang dijelaskannya: "Saat ini, bukan musimnya", demikian dilansir Unilad.
Menurut Aviation Source News, penundaan tersebut disebabkan oleh kondisi cuaca buruk di area pencarian, dengan peralatan Ocean Infinity yang terkena angin kencang, laut yang ganas, dan arus yang tidak dapat diprediksi sehingga sulit untuk beroperasi secara efektif.
Saat pencarian dilanjutkan, perusahaan akan menggunakan kendaraan bawah air otonom (AUV) yang diluncurkan dari kapal Ocean Infinity untuk mencari bukti pesawat yang hilang di dasar laut.
Kendaraan tersebut dapat menyelam hingga kedalaman lebih dari tiga mil dan dapat dioperasikan melalui jaringan satelit yang dapat dikelola oleh pekerja Ocean Infinity dari pusat kendali perusahaan di Southampton, Inggris. Kendaraan tersebut dapat tetap terendam selama empat hari, dan selama itu perusahaan diharapkan dapat menjelajahi empat area yang telah diidentifikasi sebagai lokasi potensial kecelakaan.
(Rahman Asmardika)