Namun, Frega meminta masyarakat untuk tidak langsung percaya, dan menelan mentah-mentah informasi dari sosmed, serta menunggu hasil penelusuran pihaknya.
"Terkait beredarnya video di medsos yang menunjukkan sebuah kendaraan berpelat dinas Kemhan yang diduga terlibat dalam aktivitas tidak pantas di pinggir jalan, kami mengajak seluruh masyarakat untuk tidak terburu-buru menarik kesimpulan," kata Frega.
Dalam era digital saat ini, kata Frega, diseminasi informasi dapat dengan mudah terjadi misinformasi dan disinformasi tanpa konteks yang utuh.
"Kemhan menjunjung tinggi nilai-nilai disiplin, kehormatan, dan integritas. Jika nantinya ditemukan adanya pelanggaran, tindakan tegas akan diambil sesuai dengan aturan hukum dan kode etik yang berlaku," katanya.
"Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, tidak menyebarluaskan konten yang belum terverifikasi, dan mempercayakan proses klarifikasi pada pihak berwenang," sambungnya.
(Arief Setyadi )