Serangan pada Minggu itu menyusul serangan rudal di kota Kryvyi Rih di Ukraina tengah, kampung halaman Zelenskiy dan jauh dari garis depan perang darat di timur dan selatan, bulan ini yang menewaskan 20 orang, termasuk sembilan anak-anak.
Sumy, dengan populasi sekira seperempat juta dan terletak lebih dari 25 km dari perbatasan Rusia, menjadi kota garnisun ketika pasukan Kyiv melancarkan serangan ke Rusia pada Agustus.
Pejabat wali kota Sumy, Artem Kobzar, mengumumkan tiga hari berkabung untuk para korban mulai Senin. Orang-orang yang terkena serangan Minggu berada di jalan atau di dalam mobil, angkutan umum, dan gedung-gedung ketika rudal menghantam, kata Menteri Dalam Negeri Ihor Klymenko.
"Penghancuran warga sipil yang disengaja pada hari raya gereja yang penting," tulisnya.
Andriy Yermak, kepala staf Zelenskiy, mengatakan rudal tersebut berisi amunisi tandan. "Rusia melakukan ini untuk membunuh sebanyak mungkin warga sipil," katanya.
(Rahman Asmardika)