Menurut Hendri, dugaan sementara pelaku dalam kondisi mabuk dan tak mampu mengendalikan emosinya, sehingga berujung pada tindakan kekerasan.
“Mungkin dari pelaku emosinya tidak tertahan, akhirnya dia balik lagi dan melakukan tindakan-tindakan yang merugikan daripada korban,” tambahnya.
Akibat pengeroyokan tersebut, korban mengalami sejumlah luka. Berdasarkan hasil pemeriksaan medis, ARH mengalami lebam di bawah mata kiri serta luka dan rasa nyeri akibat tendangan di area pipi kiri dan kanan.
“Korban mengalami lebam di bawah mata kiri, dan juga nyeri di pipi kiri dan kanan akibat tendangan. Korban mengaku masih merasakan sesak,” jelas Hendri.
ARH telah melaporkan kejadian ini ke Polsek Baleendah pada Rabu (16/4/2025) pukul 11.30 WIB. Pemeriksaan lanjutan atau BAP dilakukan malam harinya karena korban masih menjalani aktivitas kerja di siang hari.