Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Ribuan Prajurit Satgas Perdamaian di Lebanon Telah Kembali ke Tanah Air

Danandaya Arya putra , Jurnalis-Kamis, 24 April 2025 |13:05 WIB
Ribuan Prajurit Satgas Perdamaian di Lebanon Telah Kembali ke Tanah Air
Prajurit Satgas Perdamaian (foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Ribuan Satgas Kontingen Garuda TNI UNIFIL tahun anggaran (TA) 2024 yang bertugas di Lebanon telah kembali ke Indonesia. Adapun mereka berkumpul di Lapangan Prima Mabes TNI, Cilangkap Jakarta Timur untuk mengikuti acara penyambutan.

Dalam amanat Panglima TNI Jendral TNI Agus Subiyanto, yang dibacakan oleh Kepala Staf Umum TNI Letnan Jenderal TNI Richard Taruli Horja Tampubolon selaku inspektur upacara, dia menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada prajurit yang telah selesai melaksanakan tugas kenegaraan. Serta dedikasi dan loyalitas selama penugasan.
 
"Tidak ada kebanggaan yang lebih besar bagi seorang Panglima selain menerima kembali prajuritnya yang pulang dari tugas operasi membawa keberhasilan sebagai pasukan perdamaian dunia di Libanon," kata Richard dalam sambutannya, Kamis (24/4/2025).

Ia menegaskan, bahwa misi perdamaian ini bukalah penugasan biasa. Sebab prajurit menghadapi ancaman nyata selama bertugas, apalagi saat ketegangan antar kedua negera kian memanas.

"Sejak pecahnya konflik antara Hizbullah dan Israel pada Oktober 2023 para prajurit kita menghadapi situasi krisis yang penuh risiko terutama pada puncak ketegangan antara September hingga November 2024," ujarnya.

 

Namun di balik semua kesulitan dan ancaman, prajurit TNI tetap berdiri tegak tanpa rasa takut. Hal demikian yang menjadi kebanggaan karena seluruh prajurit mampu mempertahankan kehormatan dan martabat bangsa Indonesia di mata dunia. 

Menutup amanatnya, dia berpesan bahwa capaian dan keberhasilan ini patut disyukuri namun tidak larut dalam euforia berlebihan. Panglima juga meminta agar prajurit selanjutnya untuk menyiapkan diri untuk tugas-tugas berikutnya.

Sekedar informasi, jumlah prajurit yang kembali ke Indonesia berjumlah 1.087 personel. Selama di Lebanon mereka bertugas menjaga dan menjamin keamanan serta perdamaian di seluruh Area of Responsibility (AoR) dan sepanjang Blue Line. Mereka juga menjamin daerah operasi aman dari kelompok bersenjata ilegal.

Selain itu, satgas juga berperan membantu kelancaran tugas pemerintah Lebanon dalam rangka mendukung tugas pokok UNIFIL di sektor timur dalam pelaksanaan UNSCR 2749 serta melanjutkan operasi selanjutnya.

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement