Dia menyebut bahwa tempat dia berjaga sempat terkena impact akibat serangan antar kedua belah pihak pada malam hari. Puncaknya, dini hari ketika serangan tank Israel mengenai lantai 2 tower pengamatan tempat Egy berjaga.
"Pukul 04.00 pagi kami terkena luncuran atau sebelumnya kami melihat laser, kami lihat itu Merkava yang membidik ke arah kami,”ujarnya.
“Setelah itu kami laporkan dan tidak lama kemudian kami sedang melaporkan ada luncuran dari dua Merkava yang mendekat ke arah kami dan kemudian kami mengenai tugu yang kami jaga atau tower yang kami jaga di tepatnya di lantai 2," lanjutnya.
Pratu Egy saat itu sedang melakukan dinas jaga di lantai 4 terpental akibat serangan yang mengarah ke lantai dua tersebut. Dalam sekejap usai serangan tersebut dia bahkan tidak sadarkan diri, namun akhirnya berhasil bangkit untuk melakukan evakuasi mandiri.