PACITAN - Dua pria diamankan karena mengancam akan meledakkan kantor Polres Pacitan, Jawa Timur, Jumat Siang. Polisi menangamankan pelaku dan menemukan satu pistol, air sofgun. Suasana pun menjadi tegang, karena ancaman bom ini.
Suasana tegang, terjadi di Mapolres Pacitan Jum'at siang. Ruas Jalan di depan kantor polisi, ditutup total. Polisi memeriksa, satu mobil, yang dicurigai milik pelaku. Dikhawatiran, mobil menyimpan bahan peledak dan sejenisnya.
Unit Jihandak Polda Jatim diturunkan di lokasi, untuk memeriksa mobil. Setelah dinyatakan aman, mobil pun disita.
Ketegangan ini berawal saat dua pria mendatangi Mapolres Pacitan. Awalnya, mereka akan melakukan mediasi terkait kasus kecelakaan lalu lintas, antara truk bermuatan solar dengan minibus, di wilayah Desa Tanjungsari, Kecamatan Pacitan.
Saat proses mediasi berlangsung, salah satu pihak yang mengaku sebagai pengurus bisnis solar, emosi dan mengamuk. Meminta agar kasus segera diselesaikan.
Bahkan, pelaku mengaku sebagai residivis teroris. Pelaku juga mengancam, akan meledakkan Mapolres Pacitan, jika permintaannya tidak dipenuhi.
Menanggapi ancaman serius, petugas langsung mengamankan kedua pelaku. Saat penggeledahan, ditemukan satu pucuk senjata api, jenis airsoft gun yang disimpan di dalam tas salah satu pelaku.
Pelaku dan barang bukti langsung diamankan, karena mengancam akan meledakkan mapolres.
Selain mengamankan pelaku, polisi juga melakukan pemeriksaan mobil milik pelaku. Dikawatirkan, mobil ada bahan peledak dan sejenisnya. Pemeriksaan sekitar 3 jam. Namun setelah dinyatakan aman, kedua kendaraan langsung diamankan guna penyelidikan lebih lanjut.
Sementara hingga saat ini belum diketahui secara pasti nama dan alamat dari para pelaku. Sampai Jum'at malam proses mereka masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Pacitan.
(Khafid Mardiyansyah)