5 Cerita WNI Terjebak 18 Jam Mati Listrik di Spanyol: Enggak Ada yang Nyalain Lilin
4. Tidak Ada yang Nyalain Lilin
Tidak seperti momen mati listrik di Indonesia, menurut pengamatan Giri, warga Spanyol tidak ada yang menyalakan lilin saat mati listrik.
"Di Europe tidak ada lilin saya perhatikan. hanya mengandalkan handphone saja sudah, untungnya kemarin masih ada baterai dan power bank juga masih penuh," ujarnya.
Kendati begitu, warga tempat pun keluar tempat tinggalnya saat mati listrik, tak jauh beda dengan warga di negeri ini. "Saya sempat jalan-jalan ke Old City Granada sebelum masuk hotel ya, di situ kan ada beberaoa toko souvenir, kan tokonya mati semua, jadi si penjualnya di depan pintu. Ada apartemen juga, mereka pada di luar," tuturnya.
Soal persediaan makanan, Giri sudah menyiapkan saat tahu ada mati listrik di siang hari. "Leader kami sudah prepare. Bapak-ibu ayo kita cari makanan dulu untuk makan malam nanti di hotel. Kalau enggak cari makanan, benar enggak bisa apa-apa di hotel," ujarnya.
5. Kembali Nyala Setelah 18 Jam
Listrik di tempat Giri menginap akhirnya menyala setelah 18 jam padam.
"Alhamdulillah pagi ini, Subuh saya bangun, memang lampu gak bisa dinyalakanan, tiba-tiba ada teman dekat kamar bilang "Pak kayaknya sudah nyala deh". Saya coba tuh, ternyata sudah bisa nyala, tadi sekitar jam 06.30 waktu Europe. Pagi listrik sudah nyala, sudah bisa sarapan para rombongan," tuturnya.
Namun, dirinya mengatakan tidak ada informasi secara resmi dari pemerintah setempat mengenai penyebab blackout yang terjadi tersebut.
"Barusan saya ngobrol dengan receptionist hotel, dari kemarin sampai saat ini tidak ada informasi resmi dari pemerintah Spanyol terkait listrik padam ini," ujarnya.
(Angkasa Yudhistira)
