Baik pendukung maupun kritikus Trump menggunakan media sosial untuk menyoroti ironi tersebut, banyak yang menyatakan bahwa alih-alih menggambarkan Trump sebagai seorang Jedi, gambar tersebut secara tidak sengaja menggambarkannya sebagai seorang Sith Lord - tipe karakter yang dikecam dalam keterangan foto tersebut.
Kejadian ini mengikuti segera setelah unggahan AI kontroversial lainnya oleh Gedung Putih sehari sebelumnya, yang memperlihatkan Trump berpakaian seperti Paus. Gambar itu memicu reaksi keras, terutama karena muncul hanya beberapa hari setelah wafatnya Paus Fransiskus pada 21 April, dengan banyak orang menggunakan media sosial untuk menuduh pemerintahan tersebut bersikap mengejek dan tidak peka.
(Rahman Asmardika)