Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Menteri Fadli Zon Tegaskan Budaya sebagai Modal Kuat untuk Bangun Indonesia

Rizqa Leony Putri , Jurnalis-Kamis, 08 Mei 2025 |17:21 WIB
Menteri Fadli Zon Tegaskan Budaya sebagai Modal Kuat untuk Bangun Indonesia
Menteri Kebudayaan Fadli Zon menegaskan bahwa budaya Indonesia merupakan modal penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif. (Foto: dok Kemenbud)
A
A
A

Di hadapan sekitar 250 hadirin, Menbud Fadli juga menambahkan bahwa Indonesia memiliki kekayaan budaya yang sangat luar biasa yang terbentang dari Aceh sampai Papua, dari pulau Miangas sampai Pulau Rote. Selain itu, Indonesia juga merupakan budaya yang tertua di dunia.

Hal ini dibuktikan dengan ditemukannya berbagai situs manusia purba Homo Erectus dan Pithecanthropus Erectus, yang menandakan telah terjadi peradaban di bumi nusantara. Selain itu, juga terdapat lukisan-lukisan manusia purba yang sudah berumur 51 ribu tahun yang lalu.

Kekayaan budaya Indonesia, lanjut Menbud, bukan hanya warisan yang patut dibanggakan, tetapi juga modal penting untuk menghadirkan inovasi, memperkuat pariwisata budaya, mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif, dan membangun masyarakat yang berkarakter kuat (reinventing identity).

“Dengan hadirnya Kementerian Kebudayaan ini, saya berharap dampak dari pemajuan kebudayaan akan lebih terasa bagi dan tentunya kita sebagai masyarakat harus memiliki rasa bangga pada budaya kita sendiri. Jangan sampai dirasuki oleh budaya orang lain,” tuturnya.

Menbud kemudian menutup dengan menyampaikan jika pada tahun ini Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kebudayaan akan menyelenggarakan World Culture Forum (WCF), sebagai salah satu upaya untuk menghadapi tantangan kehidupan melalui jalur kebudayaan, dan sekaligus upaya menekankan narasi Indonesia sebagai Ibu Kota Kebudayaan dunia.

Gubernur Daerah Khusus (DK) Jakarta, Pramono Anung Wibowo, dalam sambutannya “Jakarta Menuju 5 Abad” di kegiatan yang sama membeberkan beberapa program yang menurutnya memenuhi upaya pendekatan SDGs.

Seperti halnya program Kartu Jakarta Pintar dan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang menjangkau hingga S3, kewajiban ASN DK Jakarta untuk menggunakan transportasi umum, normalisasi Sungai Ciliwung, hingga integrasi moda transportasi umum dan integrasi area parkir untuk berbagai kegiatan di Jakarta.

“Membangun Jakarta maka harus membangun budayanya. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024 telah mengamanatkan budaya utama Jakarta adalah budaya Betawi. Maka untuk itu saudara-saudara sekalian, secara perlahan dan pasti saya akan membuat budaya Betawi ini menjadi budaya yang membanggakan,” ucapnya.

(Agustina Wulandari )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement