Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pejabat AS: Pakistan Tembak Jatuh 2 Jet Tempur India dengan Pesawat J-10 Buatan China

Rahman Asmardika , Jurnalis-Jum'at, 09 Mei 2025 |13:01 WIB
Pejabat AS: Pakistan Tembak Jatuh 2 Jet Tempur India dengan Pesawat J-10 Buatan China
Jet tempur multiperan J-10 Chengdu buatan China.
A
A
A

WASHINGTON – Konflik antara India dan Pakistan yang memanas pekan ini telah menarik perhatian dunia, terutama karena kekhawatiran akan eskalasi yang lebih besar. Pada Rabu, (7/5/2025), India melancarkan Operasi Sindoor ke wilayah Kashmir yang dikendalikan Pakistan, menargetkan sembilan sasaran yang diklaim sebagai fasilitas teroris di wilayah tersebut.

Pihak Pakistan mengklaim telah menembak jatuh setidaknya empat jet tempur dan pesawat nirawak India saat merespon serangan tersebut. Namun, sejauh ini klaim tersebut belum dapat dikonfirmasi secara independent dan New Delhi masih bungkam.

Kini, pejabat Amerika Serikat (AS) buka suara dan mendukung klaim Islamabad, mengatakan bahwa setidaknya dua jet tempur India ditembak jatuh menggunakan pesawat buatan China milik Pakistan. Klaim pejabat AS yang disampaikan kepada Reuters ini tampaknya menjadi pengakuan Barat atas kecanggihan pesawat buatan Bejing.

Seorang juru bicara Angkatan Udara India mengatakan dia tidak berkomentar ketika ditanya tentang laporan Reuters.

Jet Tempur J-10

Seorang pejabat AS, yang berbicara dengan syarat anonim, mengatakan ada keyakinan tinggi bahwa Pakistan telah menggunakan pesawat J-10 buatan China untuk meluncurkan rudal udara-ke-udara terhadap jet tempur India - menjatuhkan setidaknya dua pesawat.

Pejabat lain mengatakan setidaknya satu jet India yang ditembak jatuh adalah pesawat tempur Rafale buatan Prancis.

Kedua pejabat tersebut mengatakan pesawat F-16 Pakistan, yang dibuat oleh Lockheed Martin, tidak digunakan dalam penembakan itu.

Sebelumnya, pada Rabu, Reuters melaporkan bahwa tiga pesawat India jatuh, mengutip pejabat pemerintah setempat di India. Laporan ini menandai konfirmasi pertama dari Barat bahwa jet buatan China milik Pakistan digunakan dalam penembakan tersebut.

 

Menteri Pertahanan Pakistan, Khawaja Muhammad Asif, mengatakan kepada Reuters pada Kamis bahwa J-10 digunakan untuk menembak jatuh tiga pesawat Rafale buatan Prancis, yang baru saja diperoleh India. Secara keseluruhan, Pakistan mengatakan pihaknya menjatuhkan lima pesawat India dalam pertempuran udara.

Delhi belum mengakui ada pesawatnya yang ditembak jatuh oleh Pakistan, menegaskan bahwa Operasi Sindoor, yang dilancarkan sebagai respon atas serangan militant di Pahalgam bulan lalu, sukses menghancurkan apa yang disebutnya sebagai infrastruktur "teroris" di dalam Pakistan.

Produsen Rafale, perusahaan Prancis Dassault Aviation tidak dapat segera dihubungi untuk memberikan komentarnya.

Mengamati dengan Seksama

Performa jet tempur unggulan China dalam menghadapi rival Barat sedang diawasi ketat di Washington dan Barat untuk mendapatkan informasi tentang teknologi Beijing dalam potensi konflik atas Taiwan atau kawasan Indo-Pasifik yang lebih luas.

Rafale dan model J-10 yang digunakan Pakistan keduanya dianggap sebagai jet tempur generasi 4,5, yang menempatkan keduanya di garis depan pesawat tempur.

Para analis Barat dan sumber industri pertahanan mengatakan penggunaan langsung beberapa senjata canggih yang dapat dikerahkan dalam konflik kekuatan besar di masa depan akan diteliti secara mendetail, tetapi menekankan masih terlalu dini untuk menarik kesimpulan pasti.

Postingan di media sosial juga menyoroti pertarungan antara rudal udara-ke-udara PL-15 milik China, yang digunakan Pakistan dalam konflik dengan India, dengan rudal Meteor yang diproduksi oleh grup rudal Eropa MBDA.

 

"Saat ini tidak mungkin untuk menilai apa pun. Kami hanya tahu sedikit," kata seorang sumber industri pertahanan Barat, sebagaimana dilansir Reuters.

India dan Pakistan yang memiliki senjata nuklir telah berperang dalam tiga perang besar, serta sejumlah konflik kecil.

Pakistan mengatakan pada Kamis sebelumnya pihaknya menembak jatuh 25 pesawat tak berawak dari India semalam, sementara India mengatakan pertahanan udaranya telah menghentikan serangan pesawat tak berawak dan rudal Pakistan terhadap sasaran militer.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement