Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Jadi Tuan Rumah Konferensi Parlemen OKI, DPR Bakal Suarakan Isu Kemerdekaan Palestina 

Achmad Al Fiqri , Jurnalis-Jum'at, 09 Mei 2025 |18:28 WIB
Jadi Tuan Rumah Konferensi Parlemen OKI, DPR Bakal Suarakan Isu Kemerdekaan Palestina 
DPR RI Akan Menjadi Tuan Rumah Konferensi Parlemen OKI (foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR menyebut, kemerdekaan Palestina dan pemberdayaan perempuan akan disuarakan dalam forum, Konferensi ke-19 Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC), atau Persatuan Parlemen Negara-Negara yang tergabung dalam Organisasi Konferensi Islam (OKI). 

Ketua BKSAP DPR RI, Mardani Ali Sera menjelaskan, fokus utama dalam forum ini yaitu mendorong perdamaian dan harmoni antar negara-negara anggota OKI, memperkuat kerja sama konkret di bidang ekonomi, sosial, dan budaya antarparlemen negara Islam, serta menyerukan konsolidasi dan langkah nyata dari parlemen-parlemen OKI dalam mendukung rakyat Palestina.

"DPR akan membawa isu woman and youth participation, yakni bagaimana peran dan partisipasi perempuan dan generasi muda di negara muslim. Kemudian tentang pembangunan berkelanjutan atau sustainable development and environment antar negara-negara OKI,” jelas Mardani dalam keterangannya, Jumat (9/5/2025).

“Serta secara khusus adalah isu Palestina, jadi bagaimana negara-negara OKI ikut berpartisipasi memperjuangkan kemerdekaan Palestina," imbuhnya.

Mardani mengatakan, pelaksanaan PUIC di Indonesia kian mengokohkan peran diplomasi parlemen Indonesia di kancah internasional. Ia mengatakan, Duta Besar Palestina, Kazakhstan, Iran, Turki, hingga Mozambik juga bersemangat untuk menghadiri acara PUIC yang digelar di DPR. 

 

“Kita akan fokus pada satu kesepakatan membantu perjuangan saudara kita di Palestina. Solidaritas dunia Islam harus terus diperkuat, tidak hanya dalam retorika, tetapi juga melalui kerja sama nyata. Baik dalam diplomasi parlemen, dukungan kebijakan, maupun program lintas sektor,” papar Mardani.

Selain itu, lanjut Mardani, Indonesia juga akan menghadirkan pemimpin-pemimpin berpengaruh dalam forum ini, di antaranya Perdana Menteri Singapura dan Malaysia yang diundang untuk berbagi pengalaman mengenai tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, dan berdaya tahan. 

"Kami harap, ini bisa menjadi inspirasi bersama untuk membangun institusi yang kuat dan inklusif di dunia Islam," sebutnya.

PUIC ke-19 akan digelar di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada 12–15 Mei 2025. Adapun tema yangvdiangkat dalam forum ini yakni, ‘Good Governance and Strong Institutions as Pillars of Resilience.'

Mardani berharap masyarakat memberikan dukungan terhadap perhelatan PUIC yang digelar DPR ini. Sebab kesukseskan pelaksanaan forum tersebut akan meningkatkan citra baik Indonesia di kancah internasional.

“Sekali lagi, pelaksanaan PUIC di Indonesia kian mengokohkan peran diplomasi parlemen Indonesia di kancah dunia,” pungkasnya.

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement