Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Polda Jatim Tangkap Ratusan Pelaku Premanisme, 224 Kasus Terungkap

Lukman Hakim , Jurnalis-Minggu, 11 Mei 2025 |03:08 WIB
Polda Jatim Tangkap Ratusan Pelaku Premanisme, 224 Kasus Terungkap
Polda Jatim Tangkap Ratusan Pelaku Premanisme, 224 Kasus Terungkap (Foto Ilustrasi/Freepik)
A
A
A

SURABAYA - Polda Jawa Timur (Jatim) menggelar operasi serentak terhadap aksi premanisme yang meresahkan masyarakat. Dalam operasi yang di mulai tanggal 1 hingga 8 Mei 2025 tersebut, sedikitnya ada 224 kasus berhasil diungkap.

Hal itu itu disampaikan Kabid Humas Polda Jatim,Kombes Pol Jules Abraham Abast di Gedung Bidhumas Polda Jatim. Dari 224 kasus tersebut, terdapat 118 kasus penganiayaan dengan 158 tersangka dan 8 kasus gangster dengan 20 tersangka juga telah diproses.

Selain itu juga terungkap 32 kasus pemerasan dengan 39 tersangka, Debt Collector (DC) 5 kasus dengan 8 tersangka, kejahatan jalanan terungkap 4 kasus dengan 4 tersangka dan pungutan liar (pungli) terungkap 26 kasus dengan 26 tersangka.

Sedangkan untuk kasus kekerasan yang melibatkan anggota perguruan pencak silat, Polda Jatim berhasil mengungkap 22 kasus dengan 38 tersangka dan tawuran antar kelompok terungkap 9 kasus dengan 19 tersangka. 

"Semua kasus yang sudah terungkap ini akan kita proses dengan penindakan hukum," ujar Abast, seperti dikutip, Sabtu (10/5/2025).

Mantan Kabid Humas Polda Jabar itu menegaskan, pengungkapan dan penindakan yang dilakukan oleh Polda Jatim kali ini menjadi sinyal tegas komitmen Kepolisian dalam memberantas segala bentuk aksi premanisme yang meresahkan masyarakat.

"Jadi langkah represif ini bukan hanya bersifat penegakan hukum semata, tetapi menjadi bagian dari strategi jangka panjang Polda Jatim dalam menciptakan rasa aman dan nyaman masyarakat khususnya di Jawa Timur," terang Kombes Pol Abast.

 

Abast juga mengungkapkan pemberantasan premanisme akan terus digencarkan dengan mengedepankan intelijen dan patroli rutin di titik-titik rawan. Polda Jatim akan terus menjalin sinergi dengan TNI dan pemerintah daerah untuk mewujudkan keberhasilan operasi ini sehingga tercipta stabilitas keamanan yang berkelanjutan.

"Patroli kami maksimalkan dengan menggandeng dan bersinergi bersama jajaran TNI dan juga dari unsur pemerintah daerah yang ada di wilayah hukum Polda Jatim," tambah Abast.

Abast juga meminta agar masyarakat juga turut pro aktif untuk menjaga Kamtibmas dengan segera melaporkan kepada kepolisian bila melihat atau mengalami aksi premanisme. 

"Segera laporkan jika mengalami atau melihat aksi premanisme, makan kami akan segera bertindak," ujar Abast.

(Angkasa Yudhistira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement