Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

18 OPM Tewas Ditembak, Jenderal Ahli Tempur Kostrad: Kami Tidak Akan Biarkan Rakyat Papua Hidup Ketakutan!

Fahmi Firdaus , Jurnalis-Kamis, 15 Mei 2025 |06:42 WIB
18 OPM Tewas Ditembak, Jenderal Ahli Tempur Kostrad: Kami Tidak Akan Biarkan Rakyat Papua Hidup Ketakutan!
18 OPM Tewas Ditembak, Jenderal Ahli Tempur Kostrad: Kami Tidak Akan Biarkan Rakyat Papua Hidup Ketakutan!
A
A
A

JAKARTA – Operasi senyap prajurit TNI berhasil menewaskan 18 anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) di wilayah Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah.  Pasukan TNI juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti.

Kapuspen TNI, Mayjen Kristomei Sianturi, menegaskan bahwa operasi ini merupakan bagian dari komitmen TNI untuk melindungi rakyat Papua dan mendukung kelangsungan pembangunan.

“TNI hadir bukan untuk menakut-nakuti rakyat, tetapi untuk melindungi mereka dari kekerasan dan intimidasi yang dilakukan kelompok bersenjata,” ujar Kristomei dalam keterangannya yang diterima Okezone, Kamis (15/5/2025).

Operasi ini kata dia dilakukan secara terukur, profesional, dan mengutamakan keselamatan warga sipil.

”Kami tidak akan membiarkan rakyat Papua hidup dalam ketakutan di tanah kelahirannya,” tegas jenderal Bintang 2 Kostrad tersebut.

Dalam operasi senyap tersebut, prajurit TNI juga menyita sejumlah barang bukti yaitu 1 pucuk senjata organik AK-47, 1 pucuk senjata rakitan, puluhan butir munisi berbagai kaliber, busur dan anak panah, bendera Bintang Kejora serta alat komunikasi.

Sebelumnya, Dansatgas Media Koops Habema Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono mengungkapkan kronologi lengkap peristiwa tersebut. Saat itu, pasukan TNI memasuki sejumlah kampung di Distrik Sugapa, yakni Kampung Titigi, Ndugusiga, Jaindapa, Sugapa Lama, dan Zanamba.

“Kedatangan Prajurit TNI untuk melakukan misi damai berupa pelayanan kesehatan dan edukasi kepada masyarakat serta mengamankan rencana pembangunan jalan ke Hitadipa,” ujar Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono kepada Okezone.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement