JAKARTA - Pebasket asal Amerika Serikat (AS), Jarred Dwayne Shaw alias JDS ditangkap polisi karena memiliki permen dengan kandungan ganja di kawasan Tangerang, Banten. Dia pun meyakini jika sampai barang haram itu bisa terjual di Indonesia, bakal laku keras di pasaran.
"Dia belum memikirkan berapa (harga yang dipatok) untuk ini, cuma dia sudah memikirkan kalau ini berhasil, bisa masuk, pastinya akan ramai disini, pasti akan heboh, pasti bakal banyak orang yang cari barang itu ke dia," ujar Kasat Narkoba Polres Bandara Soekarno Hatta, AKP Michael K. Tandayu kepada wartawan, Kamis (15/5/2025).
Menurutnya, JDS baru memikirkan akan mengedarkan barang haram itu di Indonesia sehingga dia pun memesannya pada temannya yang ada di Thailand. Meski belum ditentukan harga jualnya, JDS yakin barang haram itu bakal laku keras jika berhasil di jual.
"Pelaku disini dia sendiri, tapi untuk yang disana cewek itu saja, hanya mereka berdua saja yang Indonesia sih, dia memesan, dia juga yang beli, dia juga yang berniat untuk mengedarkan," tuturnya.
Dia menambahkan, sebanyak 20 bungkus permen berkandungan ganja itu dibeli JDS seharga 400 USD, yang mana 1 bungkusnya berjumlah 5-10 pieces permen, dengan masa proses pemesanan selama 1 bulanan. Bungkusan permen itu disamarkan menjadi vitamin agar tak mudah terdeteksi saat dibawa ke Indonesia.
"Bentuknya ada 20 bungkus, 1 bungkusnya itu bervariasi antara 5-10 pieces permen, dia beli itu di sana harganya 400 dollar untuk 20 bungkus itu, jadi dibagi. Ini bungkusnya custom desain sendiri, jadi dari sananya (Thailand) juga menanyakan dahulu kira-kira udah ACC belum nih bungkusnya, disini ACC baru kirim, pemesanan dari sana 1 bulan," pungkasnya.
(Awaludin)