Dalam hal ini, ia mendorong Candi Borobudur untuk tak hanya menjadi situs bersejarah yang dilestarikan dan menjadi destinasi pariwisata saja, tetapi dapat menjadi pusat ziarah internasional yang diakui dunia.
“Nilai-nilai agung yang terkandung dalam candi ini, tentunya, dapat memberikan dampak positif bagi negara kita. Kita harus mendorong aktivasinya menjadi a place of pilgrimage for Buddhism. Tempat ziarah bukan hanya untuk umat Buddha saja, akan tetapi juga untuk seluruh umat manusia dengan nilai-nilai spritual universalnya,” tuturnya.
Dengan semangat persatuan, perdamaian, dan kebijaksanaan, Menbud Fadli Zon berharap Hari Waisak ini dapat memperkuat upaya kolektif dalam merawat dan memajukan kebudayaan, serta untuk membangun bangsa yang harmonis, dan berakar kuat pada nilai-nilai luhur kemanusiaan, apalagi di tengah arus globalisasi yang pesat dan gejolak dunia yang dinamis.
Di puncak peringatan Waisak, Fadli Zon ikut menyalakan lampion bersama Menko Agus Yudhoyono dan Menteri Agama Nasarudin Umar.
(Agustina Wulandari )