Komitmen tersebut juga ditegaskan sebelumnya dalam acara Indonesian Night di Festival Film Cannes 2025. Dalam sambutannya, Menbud menyatakan bahwa Indonesia sebagai negara mega-diversity siap memperkaya industri film global dengan berbagi warisan budaya lewat kolaborasi kreatif dan co-production (produksi bersama).
“Kementerian Kebudayaan siap membangun kolaborasi jangka panjang dan membuka peluang kerja sama strategis guna memperkuat diplomasi budaya Indonesia melalui sinema,” katanya.
Hubert Bals Fund sendiri merupakan inisiatif tahunan yang fokus mendukung proyek-proyek film inovatif dari negara-negara dengan infrastruktur perfilman yang masih berkembang.
Dukungan mencakup pengembangan naskah, produksi, pascaproduksi, hingga distribusi, serta berbagai lokakarya bagi para pembuat film independen dari Asia, Afrika, Amerika Latin, Timur Tengah, dan Eropa Timur.
Melalui pendekatan ini, Indonesia berharap mampu memperkuat ekosistem perfilman nasional dan memperluas jejaring internasional bagi talenta-talenta muda Indonesia di bidang seni dan budaya.
(Agustina Wulandari )