JAKARTA - Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka melakukan kunjungan kerja ke Desa Gempek, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.
Dalam kunjungannya, Wapres menanam padi menggunakan alat Rice Transplanter, berdialog dengan kelompok tani, dan menyerahkan secara simbolis bantuan alat dan mesin pertanian, termasuk 1 unit combine harvester dan 13 unit traktor roda dua.
Dalam kesempatannya, Gibran mengatakan cadangan beras Indonesia yang menjadi 3,9 juta ton. Hal tersebut dapat terwujud karena kerja keras TNI-Polri memberantas mafia pupuk.
"Cadangan beras (CBP) kita saat ini mencapai 3,9 juta ton, tertinggi sepanjang sejarah," ucap Gibran dalam keterangannya, Sabtu (24/5/2025).
Mantan Wali Kota Surakarta itu juga menegaskan komitmen pemerintah untuk menyelesaikan berbagai permasalahan petani, seperti air, pupuk, dan benih, agar target swasembada pangan dapat terus dijaga.
"Ini kerja keras semua pihak, termasuk TNI dan Polri dalam memberantas mafia pupuk," ujarnya.
Dalam kunjunganna ke Ngawi, Gibran turut didampingi Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, dan disambut oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nanang Avianto dan Bupati Ngawi Oni Anwar Harsono.
Sebagai informasi, penanaman dilakukan di hamparan lahan seluas 289 hektare yang merupakan bagian dari total luas baku sawah Kecamatan Geneng seluas 3.650 hektare. Target tanam untuk Mei 2025 mencapai 2.072 hektare, dengan produktivitas diperkirakan mencapai 8–8,5 ton gabah kering panen (GKP) per hektare.
Pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) juga terus memberikan dukungan nyata berupa penyaluran benih padi untuk 16.115 hektare serta berbagai bantuan alat mesin pertanian dan penguatan irigasi.
(Angkasa Yudhistira)