JAKARTA - Ketua DPR RI, Puan Maharani meminta pemerintah segera mengevaluasi keberadaan organisasi masyarakat (ormas) yang meresahkan dan mengganggu ketertiban di masyarakat. Hal ini dikatakan Puan menanggapi lahan BMKG di Tangerang Selatan (Tangsel), Banten yang diduga dikuasai Ormas GRIB Jaya.
"Kami minta pemerintah menindak tegas ormas-ormas yang mengganggu ketertiban, apalagi kemudian meresahkan masyarakat," kata Puan di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (25/5/2025).
Cucu Bung Karno itu menegaskan, jika terbukti ormas melakukan aksi-aksi berbau premanisme, maka harus dibubarkan. Negara jangan sampah kalah dengan premanisme.
"Kalau memang kemudian itu berbau premanisme ya segera bubarkan, jangan sampai kemudian negara kalah dengan aksi-aksi premanisme ya itu. Jadi segera aparat penegak hukum melakukan evaluasi terkait dengan hal tersebut," ujarnya.
Sebelumnya, polisi menertibkan lahan BMKG yang diduga dikuasai ormas GRIB Jaya di Tangerang Selatan. Polisi menyebut lahan tersebut diduduki GRIB Jaya untuk sejumlah kegiatan, mulai pasar malam hingga kontes kicau burung.
“Ada beberapa event juga, pasar malam dan lain sebagainya di situ. Iya, kicau burung,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, Minggu.
Sekretaris Umum BMKG Guswanto menyebutkan, lahan tersebut sudah dikuasai GRIB Jaya selama tiga tahun. "Menguasai di sini sebenarnya sudah lama ya, tapi untuk kegiatan masifnya itu ada 2-3 tahunan lah," katanya.
(Arief Setyadi )