Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Polisi Bongkar Aksi Premanisme di Obvitnas: Paksa Kelola Limbah B3

Jonathan Simanjuntak , Jurnalis-Selasa, 27 Mei 2025 |15:39 WIB
Polisi Bongkar Aksi Premanisme di Obvitnas: Paksa Kelola Limbah B3
Ilustrasi Polri (Foto: Dok Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Polisi mengungkap aksi premanisme di kawasan objek vital nasional (Obvitnas). Bukan hanya soal pemalakan atau pungutan liar (pungli), namun memaksa ikut campur mengelola proyek.

"Akhir-akhir ini atau belakangan ini juga berkembang, aksinya itu berubah minta proyek seperti kami pernah diundang oleh Kementerian Perindustrian terkait ada suatu koperasi desa minta ikut mengelola limbah B3 Di suatu objek vital nasional," kata Direktur Pengamanan Objek Vital (Dirpamobvit) Korsabhara Baharkam Polri, Brigjen Suhendri, Selasa (27/5/2025).

Padahal, kata Suhendri, koperasi itu tidak memenuhi persyaratan untuk melakukan pengelolaan limbah B3. Pengelola Obvitnas pun melapor ke polisi.

Ia pun meminta agar pengelola Obvitnas untuk menggandeng Polri agar melakukan audit sistem pengamanan. Audit berfungsi mengetahui sistem pengamanan yang diterapkan di Obvitnas sudah sesuai dengan standar Polri.

 

Selanjutnya Polri akan mengeluarkan sertifikasi apabila audit sistem pengamanan sesuai standar. Menurutnya, dengan sistem pengamanan sesuai standar, maka aksi premanisme bisa dicegah.

"Diharapkan dari pihak pengelola objek vital nasional sudah bisa melakukan pencegahan dini, memitigasi, dan mencegah kerugian yang lebih besar kalau mereka sudah mengimplementasikan ini dan kita sertifikasi," ujarnya.

Sebagai informasi, Suhendri juga mengungkap hanya ada 80 dari 1.997 pengelola Obvitnas yang telah tersertifikasi Polri. Jumlah ini setara dengan 4 persen.

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement