Dalam kunjungannya, Wapres Gibran memulai peninjauan dari ruas Jalan Tol Segmen 5B yang progresnya telah mencapai 70 persen. Jalan tol itu ditargetkan selesai pada pertengahan 2026 dan akan memangkas waktu perjalanan dari Bandara Sepinggan ke pusat IKN menjadi sekitar 50 menit, sekaligus meningkatkan efisiensi transportasi logistik dan masyarakat.
Gibran juga mengunjungi sejumlah proyek lainnya, seperti Rumah Sakit Abdi Waluyo yang telah mencapai progres 75,6 persen dan ditargetkan menjadi fasilitas kesehatan modern. Selanjutnya, ia meninjau pembangunan Universitas Gunadarma Kampus Digital yang saat ini masih dalam tahap awal dengan progres 25 persen.
Beberapa infrastruktur yang sudah rampung pun tak luput dari kunjungan, termasuk Kantor Kemenko 3 Tower 1 serta Rumah Sakit Hermina yang kini telah beroperasi. Di Masjid Negara, yang progresnya mencapai 60 persen, Gibran melihat langsung desain ikonik yang diharapkan mencerminkan nilai toleransi dan inklusivitas. Di lokasi yang sama, ia juga meninjau pembangunan Gereja Basilika Nusantara yang kini mencapai 4,63 persen.
Kunjungan ditutup dengan peninjauan menyeluruh ke Istana Wakil Presiden, yang progresnya kini mencapai 42,67 persen, mencakup kompleks kantor, rumah dinas, pendopo, masjid, serta fasilitas penunjang lainnya.
Sebagai bagian dari agenda kunjungan, Wapres Gibran juga menginap di Rumah Susun ASN 1 yang progresnya telah mencapai 97,09 persen, guna merasakan langsung kesiapan fasilitas tempat tinggal bagi aparatur sipil negara yang akan bertugas di IKN.
(Angkasa Yudhistira)