TANGGAMUS - Sekira 300 rumah warga di pesisir Kota Agung, Kabupaten Tanggamus, Lampung terendam banjir rob. Peristiwa ini dialami warga setelah tanggul laut di lingkungan Kapuran, Kelurahan Pasar Madang, jebol dihantam gelombang tinggi.
Selain merendam permukiman, banjir juga merusak bangunan warga dan mengancam keberadaan makam umum yang nyaris terkikis ombak. Apalagi ketinggian banjir mencapai 20 sentimeter.
Terjangan gelombang terjadi sejak Kamis, 30 Mei 2025 itu juga menyebabkan kerusakan parah pada sejumlah bangunan. salah satunya adalah rumah milik susilawati (45), warga RT 16. Bagian dapur dan kamar mandinya hanyut terseret ombak.
Rekaman video yang beredar di media sosial memperlihatkan derasnya air laut yang meluap hingga ke pelataran parkir Dermaga 2. Ppemerintah Kelurahan Pasar Madang menyebut sebagian lahan makam nyaris terkikis ombak.
Perangkat kelurahan telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanggamus, Polsek Kota Agung dan Danramil untuk penanganan darurat dan mitigasi lanjutan.
Kabid Rehabilitasi BPBD Tanggamus Edi Nugroho membenarkan adanya kerusakan serius pada tanggul laut. Nilai kerugian sementara dari rusaknya infrastruktur tersebut diperkirakan Rp500 juta.
"Dari hasil peninjauan lapangan, tanggul sepanjang 100 meter mengalami kerusakan berat. Saat ini, kami sedang melakukan pendataan lebih lanjut untuk menghitung total kerugian dan mengusulkan pembangunan kembali secepatnya," kata Edi, Jumat (30/5/2025).
Sebagai imbauan, BPBD meminta masyarakat di kawasan pesisir agar tetap waspada terhadap potensi gelombang tinggi dan cuaca ekstrem. Fenomena alam ini diperkirakan masih akan terjadi dalam beberapa hari ke depan.
(Fetra Hariandja)