NEW YORK – Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sangat prihatin dengan masalah perubahan iklim yang kian parah. Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB António Guterres mengatakan bahwa pihak pencemar memiliki tanggung jawab yang jelas untuk memangkas emisi atau menghadapi risiko bencana di seluruh dunia.
“Pasifik saat ini merupakan wilayah paling rentan di dunia,” katanya kepada BBC di Pertemuan Pemimpin Forum Kepulauan Pasifik di Tonga. “Ada ketidakadilan yang sangat besar terkait dengan Pasifik dan itulah alasan saya berada di sini,” lanjutnya.
“Pulau-pulau kecil tidak berkontribusi terhadap perubahan iklim, tetapi semua yang terjadi karena perubahan iklim berlipat ganda di sini,” ujarnya. Namun ia memperingatkan pada akhirnya gelombang laut akan datang untuk kita semua. Hal ini diungkapkan Guterres dalam pidato di forum tersebut, saat PBB merilis dua laporan terpisah tentang naiknya permukaan laut dan bagaimana hal itu mengancam negara-negara kepulauan Pasifik.
Laporan Keadaan Iklim di Pasifik Barat Daya dari Organisasi Meteorologi Dunia menyebutkan bahwa wilayah ini menghadapi tiga pukulan berat. Yakni kenaikan permukaan laut yang semakin cepat, pemanasan laut, dan peningkatan keasaman laut karena menyerap semakin banyak karbon dioksida.
“Alasannya jelas: gas rumah kaca yang sebagian besar dihasilkan oleh pembakaran bahan bakar fosil sedang memanaskan planet kita,” kata Guterres dalam pidatonya di forum tersebut.
“Laut benar-benar merasakan panas,” lanjutnya.
Tema tahun ini yakni ketahanan transformatif diuji pada hari pembukaan ketika auditorium baru dibanjiri hujan lebat dan bangunan dievakuasi karena gempa bumi.
“Ini adalah pengingat yang sangat jelas tentang betapa tidak stabilnya keadaan di wilayah kita, dan betapa pentingnya kita mempersiapkan segalanya,” kata Joseph Sikulu, direktur Pasifik di 350, sebuah kelompok advokasi perubahan iklim, kepada BBC.
Tidak jauh dari tempat berlangsungnya pawai, ada pawai jalanan, dengan penari yang mewakili daerah tersebut, termasuk penduduk pulau Selat Torres, Tonga, dan Samoa.