Taryana mengatakan, kenek yang biasa membantunya juga selamat setelah sempat berlari keluar sesaat sebelum longsor terjadi. Namun, ia mengaku banyak rekan kerja lainnya yang belum diketahui nasibnya.
"Teman saya sempat lari keluar, dia selamat. Tapi yang lain banyak yang tertimbun, saya belum tahu kabarnya," katanya.
Kini, Taryana masih menanti proses evakuasi terhadap mobilnya yang masih terkubur di bawah material longsor.
"Itu mobil masih kredit, saya ingin lihat kondisinya sekarang," ujarnya lirih.
Di sisi lain, Taryana berharap agar aktivitas tambang di Gunung Kuda tidak serta-merta ditutup total. Menurutnya, tambang tersebut merupakan sumber penghidupan bagi banyak orang.
"Memang sekarang susah cari material batu. Saya berharap pemerintah tidak langsung menutup tambang, tapi lebih fokus pada peningkatan aspek keamanannya," pungkasnya.
(Awaludin)