Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Cerita Sopir Truk Ungkap Detik-Detik Gunung Kuda Longsor: Saya Tertimbun Material Selama 30 Menit

Muslimin , Jurnalis-Sabtu, 31 Mei 2025 |14:11 WIB
Cerita Sopir Truk Ungkap Detik-Detik Gunung Kuda Longsor: Saya Tertimbun Material Selama 30 Menit
Saksi mata longsornya gunung kuda Taryana (foto: Okezone/Muslimin)
A
A
A

CIREBON - Peristiwa longsor yang terjadi di kawasan tambang Gunung Kuda, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, menyisakan kisah dramatis dari para korban yang berhasil selamat. Salah satunya adalah Taryana, seorang sopir pengangkut material batu asal Kabupaten Indramayu.

Taryana mengaku nyawanya nyaris melayang setelah mobil yang dikemudikannya tertimbun material longsoran batu selama lebih dari 30 menit. Ia selamat berkat bantuan rekan-rekannya yang menggunakan alat seadanya, lantaran saat itu belum ada petugas evakuasi yang tiba di lokasi.

"Saat longsor terjadi, saya langsung lari masuk ke mobil. Tapi karena terlambat, mobil ikut tertimbun. Saya terjebak cukup lama di dalam, lalu saya klakson dan menghubungi teman lewat ponsel, memberi tahu kalau saya masih hidup," ungkapnya saat ditemui di lokasi, Sabtu (31/5/2025).

Dalam kondisi panik dan penuh batu, Taryana mencoba mencari jalan keluar. Ia akhirnya berhasil membuka pintu sebelah kiri mobil, karena sisi kanan sudah terganjal batu besar.

"Semua sisi sudah dipenuhi batu. Pintu kanan nggak bisa dibuka. Untungnya teman-teman cepat datang dan bantu saya keluar. Alhamdulillah saya masih hidup," ujarnya penuh haru.

 

Taryana mengatakan, kenek yang biasa membantunya juga selamat setelah sempat berlari keluar sesaat sebelum longsor terjadi. Namun, ia mengaku banyak rekan kerja lainnya yang belum diketahui nasibnya.

"Teman saya sempat lari keluar, dia selamat. Tapi yang lain banyak yang tertimbun, saya belum tahu kabarnya," katanya.

Kini, Taryana masih menanti proses evakuasi terhadap mobilnya yang masih terkubur di bawah material longsor.

"Itu mobil masih kredit, saya ingin lihat kondisinya sekarang," ujarnya lirih.

Di sisi lain, Taryana berharap agar aktivitas tambang di Gunung Kuda tidak serta-merta ditutup total. Menurutnya, tambang tersebut merupakan sumber penghidupan bagi banyak orang.

"Memang sekarang susah cari material batu. Saya berharap pemerintah tidak langsung menutup tambang, tapi lebih fokus pada peningkatan aspek keamanannya," pungkasnya.

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement