JAKARTA - Sejumlah narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB, Nabire, Papua Tengah melarikan diri pada Senin, 2 Juni 2025. Mereka kabur dengan melukai petugas dengan senjata tajam.
Video kaburnya narapidana itu pun viral di media sosial instagram, @lbj_jakarta. Dalam video tersebut, terlihat petugas berusaha menahan tahanan yang kabur.
Namun, narapidana tersebut melawan petugas dengan menyabetkan senjata tajam. Akibatnya, beberapa petugas mengalami luka-luka.
Informasi yang dihimpun Okezone, sebanyak 19 narapidana (napi) melarikan diri dari Lapas Kelas IIB Nabire, Papua Tengah. Dari jumlah tersebut, 11 di antaranya merupakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang berasal dari wilayah Puncak Jaya, Puncak, dan Paniai.
Aksi pelarian berlangsung brutal. Salah satu napi, Ardinus Kogoya, tiba-tiba menyerang petugas menggunakan parang panjang yang diduga disembunyikan di balik punggung. Parang tersebut diduga berasal dari dalam lapas dan biasa digunakan untuk memotong kayu bakar. Serangan itu menyebabkan tiga petugas mengalami luka.
Petugas yang terluka yakni, Rahman (Ka Jaga), luka serius di jari telunjuk kiri, Yan Nawipa (Kasi Kamtib), luka sayat di tangan kiri dan Jhosua Epimes (anggota jaga), luka pada jari tangan kanan.
Kabag Humas Ditjenpas, Rika Aprianti menyatakan, petugas yang luka-luka saat ini menjalani perawatan.
"Tiga orang petugas sedang dalam perawatan rumah sakit," kata Rika saat dihubungi wartawan, Senin (2/6/2025).
Namun, Rika tidak menjelaskan secara detail perihal luka-luka yang dialami petugas tersebut. Menurutnya, situasi di lapas saat ini sudah kondusif.
"Saat kejadian Kalapas langsung berkoordinasi dengan Polres Nabire," ujarnya.
Rika melanjutkan, terhadap para tahanan yang kabur itu sedang dilakukan pencarian oleh petugas Lapas Nabire dengan menggandeng pihak Kepolisian.
(Awaludin)