Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kerusuhan Gara-Gara Penggerebekan Migran Memanas, Trump Kerahkan 2.000 Personel Garda Nasional di Los Angeles

Rahman Asmardika , Jurnalis-Minggu, 08 Juni 2025 |12:09 WIB
Kerusuhan Gara-Gara Penggerebekan Migran Memanas, Trump Kerahkan 2.000 Personel Garda Nasional di Los Angeles
Kerusuhan di Los Angeles yang dipicu kebijakan penggerebekan migran Donald Trump. (Foto: X)
A
A
A

LOS ANGELES – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengerahkan 2.000 pasukan Garda Nasional di Los Angeles untuk menangani kerusuhan yang pecah terkait penggerebekan atas miguran tak berdokumen di kota tersebut.

Penggerebekan Migran 

Kerusuhan di Los Angeles telah berlangsung selama dua hari pada Sabtu, (7/6/2025), ketika penduduk di distrik yang didominiasi warga Latin bentrok dengan agen federal Imigrasi dan Penegakan Bea Cukai (ICE). Gas air mata dan pentungan digunakan untuk membubarkan massa di distrik Paramount.

Sebanyak 118 penangkapan dilakukan di LA minggu ini sebagai akibat dari operasi ICE, termasuk 44 pada Jumat, (6/6/2025). Gubernur California Gavin Newsom mengutuk penggerebekan itu sebagai "kejam".

Newsom menelepon Trump pada Sabtu dan mereka berbicara selama sekira 40 menit, juru bicara gubernur mengatakan kepada CBS News, mitra media BBC di AS. Tidak ada rincian lain dari percakapan itu yang diketahui saat itu.

Paramount sudah jauh lebih tenang, tetapi bentrokan antara pengunjuk rasa dan penegak hukum masih terjadi.

Para sheriff daerah LA melepaskan tembakan granat kejut dan gas air mata setiap beberapa menit untuk mengusir pengunjuk rasa.

Para tetangga dan pengunjuk rasa mengatakan ada migran yang terkunci di dalam bisnis lokal karena takut keluar.

Populasi Paramount lebih dari 80% Hispanik.

Reaksi Keras

"Dalam beberapa hari terakhir, massa yang brutal telah menyerang Petugas ICE dan Agen Penegak Hukum Federal yang melakukan operasi deportasi dasar di Los Angeles, California,” kata Gedung Putih dalam siaran persnya, sebagaimana dilansir BBC.

"Operasi ini penting untuk menghentikan dan membalikkan invasi penjahat ilegal ke Amerika Serikat. Setelah kekerasan ini, para pemimpin Demokrat California yang tidak berdaya telah sepenuhnya mengabaikan tanggung jawab mereka untuk melindungi warga negara mereka. Itulah sebabnya Presiden Trump telah menandatangani Nota Presiden yang mengerahkan 2.000 Garda Nasional untuk mengatasi pelanggaran hukum yang dibiarkan terus berlanjut."

 

Berbicara di Los Angeles, tempat ia melakukan perjalanan untuk secara pribadi mengawasi operasi ICE yang sedang berlangsung, Kepala Urusan Perbatasan Tom Homan berkata: "Kami akan mendatangkan lebih banyak sumber daya saat ini. Kami akan mendatangkan Garda Nasional malam ini. Kami akan terus melakukan tugas kami."

Ia memperingatkan bahwa akan ada "nol toleransi" terhadap kekerasan atau kerusakan pada properti pribadi.

Dalam sebuah posting di X, Wakil Direktur FBI Dan Bongino juga mengeluarkan peringatan kepada para pengunjuk rasa: "Anda membawa kekacauan, dan kami akan membawa borgol. Hukum dan ketertiban akan menang."

Ia mengatakan bahwa "banyak penangkapan" telah dilakukan karena "menghalangi operasi".

Menteri Pertahanan Pete Hegseth menulis di X bahwa departemennya "memobilisasi Garda Nasional SEGERA untuk mendukung penegakan hukum federal di Los Angeles".

"Dan, jika kekerasan berlanjut, Marinir yang bertugas aktif di Camp Pendleton juga akan dimobilisasi - mereka dalam keadaan siaga tinggi," tambahnya.

Dalam sebuah pernyataan pada Jumat, Gubernur Newsom mengatakan: "Penyisiran federal yang terus-menerus dan kacau, di seluruh California, untuk memenuhi kuota penangkapan yang sewenang-wenang sama cerobohnya dengan kekejamannya.

"Kekacauan Donald Trump mengikis kepercayaan, mencabik-cabik keluarga, dan melemahkan pekerja dan industri yang menggerakkan ekonomi Amerika."

Wali Kota Los Angeles Karen Bass sebelumnya menuduh ICE "menebar teror" di kota terbesar kedua di Amerika.

Pimpinan FBI dan Keamanan Dalam Negeri mengatakan komentar wali kota membahayakan agen federal.

Angelica Salas, yang memimpin Koalisi untuk Hak Imigran yang Manusiawi, mengatakan dalam sebuah rapat umum baru-baru ini: "Komunitas kami diserang dan diteror. Mereka adalah para pekerja. Mereka adalah para ayah. Mereka adalah para ibu. Dan ini harus dihentikan."

 

Presiden AS memiliki kewenangan untuk mengerahkan Garda Nasional untuk tujuan-tujuan tertentu yang mencakup "menekan pemberontakan". Namun, menanggapi pada Sabtu, gubernur California mengatakan bahwa langkah pemerintah federal untuk "mengambil alih Garda Nasional California dan mengerahkan 2.000 tentara" adalah "sengaja menghasut" dan "hanya akan meningkatkan ketegangan".

"Pihak berwenang LA dapat mengakses bantuan penegakan hukum pada saat itu juga," tambah Newsom. Trump mengecam gubernur tersebut di platform Truth Social miliknya, dengan mengatakan bahwa jika dia dan Bass tidak dapat melakukan pekerjaan mereka, "maka Pemerintah Federal akan turun tangan dan menyelesaikan masalah, PERUSUH & PENJARAH, sebagaimana seharusnya masalah ini diselesaikan!!!"

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement