Pesawat berusia 11 tahun itu dapat dilihat dari jarak bermil-mil, kehilangan ketinggian dengan cepat dan terbakar dalam kobaran api yang membuat gumpalan asap hitam tebal membumbung ke udara. Pesawat itu terbang sekitar 600-800 kaki sebelum jatuh ke tanah hampir seketika.
Gambar-gambar setelah kejadian menunjukkan bagian-bagian pesawat tertanam di BJ Medical College, dengan potongan-potongan roda pendaratan, badan pesawat, dan ekornya menonjol dari gedung.
Pilot pesawat berbadan lebar bermesin ganda itu mengeluarkan panggilan darurat 'Mayday', yang menunjukkan keadaan darurat penuh. Panggilan darurat itu segera setelah lepas landas pada pukul 1.39 siang, kata Pengendali Lalu Lintas Udara di Ahmedabad.
Investigasi formal atas insiden itu sedang berlangsung. Pencarian juga dilakukan terhadap kotak hitam pesawat, yaitu perekam data penerbangan dan perekam suara kokpit. Hal ini untuk mendapatkan petunjuk guna memahami apa yang terjadi pada saat-saat krusial terakhir.
Menurut Air India, dari penumpang yang ada di dalamnya, 169 orang adalah warga negara India, 53 warga negara Inggris, tujuh warga negara Portugis, dan satu warga negara Kanada. Sebanyak 12 lainnya adalah dua pilot dan 10 awak pesawat.
Mantan kepala menteri Gujarat dan pemimpin BJP Vijay Rupani termasuk di antara penumpang dalam penerbangan naas itu.
(Erha Aprili Ramadhoni)