JAKARTA - Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Sugiono menegaskan Indonesia prihatin dan mengutuk serangan Israel terhadap Iran. Setidaknya 50 warga Iran terluka akibat serangan Israel pada Jumat (13/6/2025) pagi waktu setempat.
"Kita prihatin ya, maksudnya kita juga mengutuk sampai ini terjadi," ujar Menlu, Jumat.
Pada kesempatan itu, Menlu menilai serangan Israel terhadap Iran akan berimplikasi khususnya membuat ketegangan di wilayah Timur Tengah (Timteng).
"Tentu saja akan banyak implikasi, dalam arti kalau tidak semua pihak bisa menahan diri tentu ini akan memperburuk situasi," katanya.
Lebih lanjut, Menlu pun berharap ketegangan Israel dengan Iran tidak berlanjut sehingga semakin memperburuk situasi. Ia juga memastikan akan memonitor kondisi di Iran.
"Kita berharap yang terburuk tidak terjadi, karena itu kita akan monitor terus," pungkasnya.
Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Teheran juga telah memastikan perlindungan terhadap 383 WNI di Iran.
Kemlu mengatakan, tercatat ada 383 WNI yang saat ini menetap di Iran. Sebelumnya, Kemlu dan KBRI Teheran telah menyusun rencana kontingensi pelindungan WNI di Iran dan telah menetapkan status Siaga 2 sejak Juli 2024. Bagi para WNI di Iran yang mengalami situasi kedaruratan agar segera menghubungi hotline KBRI Teheran di nomor +989024668889.
(Arief Setyadi )