"Dari angka-angka tersebut, total per harinya bisa mencapai Rp 24,5 miliar, atau sekitar Rp 8,9 triliun per tahun," ungkap Adian.
Hitungan ini kata dia masih bersifat garis besar, sederhana, dan didominasi asumsi, mengingat aplikator tidak membuka seluruh datanya secara transparan.
Oleh karena itu, Adian berharap dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan DPR nanti, semua angka tersebut bisa diuraikan lebih detail oleh aplikator agar lebih mendekati kebenaran.
“Semoga pertanyaan itu bisa terjawab saat Rapat Kerja Komisi V dengan Menteri Perhubungan," tandasnya.
(Fahmi Firdaus )