Keterangan dari pemilik bengkel pun sempat memantik tanda tanya publik, karena ia menyebut Yunita terakhir terlihat pergi bersama seorang perempuan paruh baya tak dikenal dengan mengendarai motor.
"Ini murni masalah keluarga. Tidak ada unsur pidana. Itulah mengapa pihak keluarga juga tidak melaporkan ke kami," jelas Sapariyanto.
Kemudian, setelah fakta-fakta terungkap, barulah jelas bahwa kepergian Yunita adalah keputusan sadar dan personal.
"Pihak laki-laki pun masih tetangga sendiri. Mereka berusaha menyelesaikannya secara kekeluargaan," jelasnya.
(Fetra Hariandja)