JAKARTA - Galian Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT) membuat Jalan Raya Saharjo-Soepomo, Tebet, Jakarta Selatan macet saat jam pulang kerja Selasa (24/6/2025) sore.
Pantauan Okezone di lokasi terlihat proyek galian yang ditutup dengan papan fiber dan seng itu memakan satu lajur badan jalan yang seharusnya dua lajur untuk mengarah ke Pancoran. Hal itu membuat kendaraan roda dua dan empat hingga lebih terpaksa hanya dapat menggunakan satu lajur mengarah ke Pancoran.
Proyek galian dimulai dari kolong Flyover Abdullah Syafei hingga lampu merah perempatan Tebet. Kemacetan mengular dari lampu merah perempatan Tebet hingga Jalan Saharjo. Terlihat pula pekerja tengah melakukan galian.
"Sedang dilaksanakan kegiatan pembangunan prasarana jaringan utilitas pada ruas Jalan Dr Saharjo," tulis papan imbauan dengan logo Dinas Bina Marga DKI Jakarta itu.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengungkap biang kerok kemacetan di Jakarta tak lain adanya pekerjaan proyek di lapangan berupa galian kabel dan lainnya. Ia meminta penanggungjawab proyek agar tidak membuat bedeng apabila pengerjaan belum dilakukan.
"Yang kedua, seringkali terjadi kemacetan karena disebabkan kerjaan-kerjaan lapangan. Seperti kemarin, kami secara khusus mengadakan rapat ini. Pekerjaan di sumber daya air, kementerian PU, penggalian kabel-kabel dan sebagainya ini yang mengganggu. Sehingga dengan memikirkan saya sudah meminta untuk penggalian yang bersifat panjang, kemudian yang sempat diviralkan, orang nggak ada yang kerja dan sebagainya, kemudian diviralkan itu saya minta untuk ditertibkan," ujar Pramono di Jakarta Pusat, Rabu 11 Juni 2025.
"Dan kita mengoordinasikan dengan kementerian terkait untuk supaya pekerjaan-pekerjaan yang seperti itu, kalau kemudian belum dilanjutkan seyogyanya, bedeng atau pun penyekatnya itu ya dibuka. Supaya tidak menimbulkan kemacetan," tambahnya.
(Arief Setyadi )