Julia melakukan pendakian melalui pintu Sembalun pada tanggal 20 Juni 2025 bersama dengan 12 orang lainnya.
Kepala Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR), Yarman mengatakan, informasi awal mengenai insiden ini diterima TNGR sekira pukul 06.30 WITA. Tim gabungan yang terdiri dari Balai TNGR, Basarnas Mataram, EMHC, Polsek Sembalun, dan Potensi SAR Lotim segera bergerak menuju lokasi.
“Kita mengimbau para pendaki untuk senantiasa berhati-hati saat mencapai puncak dan mematuhi standar operasional prosedur (SOP) pendakian yang telah ditetapkan demi keamanan bersama,”ujarnya beberapa waktu lalu.
Dirjen KSDAE Kemenhut ,Satyawan Pudyatmoko, menjelaskan proses evakuasi sendiri disebut masih terus berlangsung dengan melibatkan banyak pihak diantaranya Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR), TNI, Polri, BPBD, Damkar, hingga relawan.
(Angkasa Yudhistira)