JAKARTA - Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Veronica Tan menitipkan pesan untuk Polri di momen Hari Bhayangkara ke-79 yang jatuh pada Selasa, 1 Juli 2025. Pertama, ia mengapresiasi langkah Polri, terutama soal penegakan hukum dalam kasus perempuan dan anak.
Hal itu terlihat dalam pembentukan Direktorat Tindak Pidana Perempuan dan Anak serta Perdagangan Orang PPA-PPO di tingkat Bareskrim Polri. Ia meyakini kedepannya langkah Polri terhadap laporan kekerasan akan lebih cepat, tepat dan berpihak kepada korban.
"Dalam momentum peringatan Hari Bhayangkara ke-79, Kementerian PPPA mengapresiasi langkah progresif Polri dalam mengembangkan struktur kelembagaannya," ujarnya kepada wartawan, Senin (30/6/2025).
"Pembentukan direktorat ini merupakan tonggak penting dalam penguatan kelembagaan penegakan hukum yang berperspektif gender dan anak," imbuhnya.
Veronica mengatakan, pihaknya juga menyambut baik rencana pengembangan Direktorat PPA-PPO hingga ke tingkat Polda maupun Polres jajaran di seluruh Indonesia.
Menurutnya, langkah ini juga menandakan komitmen Polri untuk menjawab tantangan kompleksnya tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak. Termasuk perdagangan orang dan eksploitasi seksual komersial anak, yang seringkali bersifat lintas daerah dan multidimensi.
KemenPPPA, kata dia, meyakini jika peningkatan kapasitas kelembagaan ini dapat memperkuat sinergi lintas sektor dalam memberikan perlindungan yang menyeluruh dan berpihak kepada korban.
Di sisi lain, ia juga mendorong agar penguatan struktur kelembagaan Polri itu berlanjut hingga ke tingkat Polsek. Mengingat kondisi geografis Indonesia yang luas dan tantangan aksesibilitas layanan di wilayah-wilayah terpencil.
"Dengan adanya unit-unit khusus ini, kami yakin respon terhadap laporan kekerasan dapat lebih cepat, tepat, dan berpihak kepada korban," ungkapnya.
"Harapan kami ke depan, Polri terus memperkuat kerja sama yang integratif dengan KemenPPPA, khususnya melalui peningkatan peran dan fungsi UPTD PPA di tingkat provinsi, kabupaten dan kota," sambungnya.
(Awaludin)