BANYUWANGI - Enam jenazah korban kapal motor penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali berhasil ditemukan. Mereka ditemukan di sekitar perairan Pelabuhan Gilimanuk arah selatan.
Kepala Kantor SAR Kelas A Surabaya Nanang Sigit mengatakan, ada dua jenazah penumpang KMP Tunu Pratama Jaya kembali ditemukan. Total hingga Kamis (3/7/2025) pukul 17.00 WIB, ada enam korban ditemukan tewas.
"Total enam korban meninggal dunia dievakuasi ke RSUD Jembrana," kata Nanang Sigit, Kamis petang.
Dua korban terbaru salah satunya balita berusia tiga tahun bernama Afnan Agil Mustafa. Dari keenam korban, saat ditemukan ada yang terpisah dan berdekatan posisinya.
Sementara itu, hingga Kamis petang juga ada tambahan dua korban selamat yakni Abu Khoir (55) dan Supardi (61) asal Sumberjati, Kabupaten Banyuwangi. Korban selamat kini dievakuasi ke Banyuwangi setelah mendapatkan perawatan medis pertama di Jembrana, Bali.
"Seluruh korban yang meninggal dunia dan selamat dievakuasi ke RSUD Jembrana untuk penanganan lebih lanjut," ujarnya.
Sebelumnya, KMP Tunu Pratama Jaya sekitar pukul 00.15 WITA Kamis 3 Juli 2025 muncul kode merah dari tim operator Pelabuhan Gilimanuk dan salah satu nahkoda kapal lain, terhadap. KMP Tunu Pratama Jaya meminta tolong dan mengalami kebocoran mesin kapal.
Sekitar pukul 00.19 WITA KMP Tunu Pratama Jaya dilaporkan mengalami black out alias insiden di tengah laut. Total ada sebanyak 53 penumpang dalam manifes, dan 12 kru kapal yang bertugas. Kapal itu juga membawa 22 kendaraan berbagai macam jenis.
(Arief Setyadi )