Sebagai penanda dimulainya proses penyusunan RANPK 2025–2029 secara resmi, acara dilanjutkan dengan peluncuran simbolis yang ditandai dengan peletakan telapak tangan di layar LED oleh Deputi Kemenko PMK Warsito, Sekjen Kementerian Kebudayaan Bambang Wibawarta, dan Direktur Keluarga, Pengasuhan, Perempuan, dan Anak Qurrota A’yun. Peluncuran ini menandai komitmen bersama untuk menyelesaikan penyusunan RANPK dalam lima bulan ke depan.
Menutup paparannya, Sekjen Kemenbud Bambang Wibawarta berharap penyusunan RANPK dapat menjadi langkah kolektif untuk membangun ekosistem budaya yang kuat, terbuka, dan berdaya saing demi mewujudkan Indonesia yang berkarakter, berbudaya, dan berdaulat dalam peradaban dunia.
Dengan terlaksananya Kick off hari ini, diharapkan terbangun pemahaman bersama mengenai strategi RIPK dan urgensi RANPK 2025–2029, terbentuk komitmen antar-kementerian dan lembaga untuk menyusun dan mengimplementasikan RANPK secara terkoordinasi, serta tercipta ekosistem kolaboratif untuk pemajuan kebudayaan sebagai bagian integral dari pembangunan nasional.
Pemerintah bertekad menjadikan budaya bukan hanya pelengkap, tetapi penggerak utama pembangunan manusia Indonesia yang berkarakter dan berdaya saing.
(Agustina Wulandari )