Dalam sejarah militer tanah air, Kopasgat juga sukses melakukan penerjunan wingsuit massal pertama di Indonesia oleh 10 prajurit, sekaligus membentuk formasi udara 4-3-3 yang membutuhkan keterampilan dan koordinasi tingkat tinggi.
Kolaborasi ini melibatkan unsur-unsur utama TNI AU seperti Skadron Udara 2 dengan pesawat CN-295, Skadron Udara 31 dengan C-130 Hercules, dan Skadron Udara 6 dengan helikopter NAS-332 Super Puma, yang menjadikan operasi wingsuit semakin fleksibel dan presisi.
Dengan pencapaian tersebut, Kopasgat mempertegas posisinya sebagai pasukan khusus TNI AU yang adaptif, modern, profesional, unggul, dan humanis (Ampuh), serta menjadi pelopor dalam kemampuan tempur udara modern.
(Angkasa Yudhistira)