Korban diduga mengalami kelelahan dan hipotermia akibat suhu dingin yang ekstrem di ketinggian 2.400 meter di atas permukaan laut.
"Dan korban mengalami kelelahan dan kedinginan yang amat sangat sehingga berdampak pada kondisi fisik," ungkapnya.
Disisi lain, Wawan sangat menyayangkan adanya peristiwa tersebut, apalagi sebelumnya dari Dinas telah rutin mengeluarkan surat edaran pembatasan kunjungan saat cuaca ekstrem berdasarkan informasi dari BPBD setempat.
“Kami rutin menyampaikan imbauan ke seluruh pengelola wisata alam agar memberikan edukasi kepada pengunjung. Sehingga saya yakin tempat wisata alam yang ada di Kabupaten Bandung sudah paham pada saat kondisi seperti ini ada pembatasan kunjungan, ada penekanan-penekanan yang disampaikan kepada pengunjung bagaimana menghadapi kondisi cuaca yang extrem seperti ini,” pungkasnya.
(Awaludin)