Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kejagung: Keberadaan Riza Chalid Sudah Terdeteksi!

Ari Sandita Murti , Jurnalis-Jum'at, 18 Juli 2025 |23:01 WIB
Kejagung: Keberadaan Riza Chalid Sudah Terdeteksi!
Kejagung: Keberadaan Riza Chalid Sudah Terdeteksi!
A
A
A

JAKARTA- Kejaksaan Agung (Kejagung) saat ini sudah mengetahui posisi tersangka dugaan kasus korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina subholding dan KKKS tahun 2018-2023, Mohammad Riza Chalid. Penyidik Jampidsus akan menjadwalkan pemanggilan terhadap pria yang dikenal sebagai raja minyak tersebut

"Sebetulnya kami sudah tahu posisi di mana, beberapa informasi kita dapat,” Kapuspenkum Kejagung RI, Anang Supriatna, ujarnya kepada wartawan, Jumat (18/7/2025).

Dia juga memastikan, penyidik sudah mengetahui lokasi-lokasi yang mungkin menjadi posisi Riza Chalid berada.

“Tapi kan ini kita sedang mempertimbangkan, sedang berusaha bagaimana caranya bisa menghadirkan yang bersangkutan dan nantinya kami memastikan dahulu posisi yang bersangkutan ada di mana," ujarnya.

Saat ini, kata dia tim penyidik sedang melakukan prosedur pemanggilan dahulu padanya sebagai tersangka untuk pertama kalinya.

“Kami yang dari Kejaksaan akan melakukan secara prosedur dahulu, terutama terkait pemanggilan, rencana penyidik akan lakukan pemanggilan sebagai tersangka yang akan dijadwalkan minggu depan, karena yang pertama kali," terangnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, penyidik belum bisa menetapkan Riza Chalid sebagai DPO meski sudah menyandang status tersangka karena keterangannya sangat dibutuhkan"Kami melakukan tahapan semuanya, sesuai dengan aturan," imbuhnya.

 

Anang melanjutkan, berbagai informasi tentang keberadaan Riza Chalid, mulai dari di Singapura hingga Malaysia, akan didalami. Namun, dia memastikan, Riza Chalid hingga saat ini masih belum mencabut kewarganegaraannya dari Indonesia.

"Belum ada informasi yang bersangkutan sudah mencabut warga negara, kan belum ada sampai saat ini. Jadi dia terakhir dari perlintasan itu kan menurut dari imigrasi masih menggunakan paspor WNI kan. Setiap informasi akan kita dalami, tetapi tidak bisa kami ungkapkan semua, ini bagian dari strategi kami juga," pungkasnya.

(Fahmi Firdaus )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement