“Jadi Koperasi Merah Putih boleh menjual kepada pelaku-pelaku UMKM karena harga beras di sini pasti lebih murah dari pasar," tuturnya.
Posisi non-end user ini, lanjutnya, juga berlaku pada minyak goreng dan gula. Sehingga, kalau masih terdapat regulasi yang memposisikan Koperasi Merah Putih sebagai end user harus segera direvisi.
"Maka Koperasi Merah Putih ini bisa menjadi agen atau distributor untuk beras, gula, dan minyak goreng. Sehingga Koperasi Merah Putih bukan merupakan kompetitor, tapi mitra. Dan ini merupakan sinergi antara Bulog dan Pertamina karena sekarang Elpiji 3 kilo juga sudah ada di sini," ucapnya.
Sirkulasi produk-produk ini menjadi penting, menurut Gubernur Khofifah, untuk bisa mengkonfirmasi permintaan dan stok. Sehingga, kebutuhan produk apapun dapat disuplai dengan kepastian dan kecepatan sehingga tidak akan terjadi kekosongan item.
"Terima kasih untuk semua. Insya Allah Koperasi Merah Putih di Kelurahan Miji Mojokerto ini akan jadi satu dari sembilan koperasi yang diluncurkan secara virtual hari ini oleh Presiden Prabowo. Semoga lancar," ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Khofifah turut menyapa dan membagikan beras SPHP 5 kg untuk para lansia dan masyarakat sekitar. Dirinya juga menyempatkan diri menyapa warga yang turut hadir dalam acara tersebut.