BANDUNG - Polda Jawa Barat mengambil alih penanganan kasus pesta rakyat pernikahan anak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Polisi masih melakukan penyelidikan awal untuk mengungkap penyebab utama peristiwa yang mengakibatkan tiga orang tewas.
"(penanganan kasus) diambil Polda Jabar. Kami masih terus lakukan asistensi terhadap penyelidikan kasus tersebut," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Hendra Rochmawan, Senin (21/7/2025).
Hendra menyatakan, penyelenggara acara atau event organizer (EO) berpotensi diperiksa oleh Polda Jabar.
Pasalnya, pihak EO merupakan pihak yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan acara.
Sebelumnya, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi menyatakan siap diperiksa polisi jika diminta memberikan keterangan terkait insiden dalam acara syukuran tersebut.
"Enggak ada masalah. Kan semua orang kedudukannya sama di depan hukum. Mau anak saya, mau saya, kan kalau ada panggilan harus datang dan memberikan keterangan secara benar," kata Dedi, beberapa waktu lalu.
(Fahmi Firdaus )