JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dewan Pengurus Wilayah (DPW) DKI Jakarta, bersiap menghadapi pergantian kepengurusan dalam waktu dekat.
Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta, Ismail menyatakan, proses ini merupakan agenda rutin lima tahunan yang sudah melalui tahapan internal partai.
"Pergantian kepengurusan itu hal yang rutin, setiap lima tahun sekali. Setahu saya, beberapa waktu lalu sudah dilakukan penjaringan suara dari internal partai. Hasilnya juga sudah diserahkan ke DPP PKS, tinggal menunggu siapa yang akan diberi amanah," ujar Ismail, Senin (21/7/2025).
Anggota Komisi B DPRD Provinsi DKI Jakarta itu menekankan, pentingnya soliditas dan keselarasan antara pengurus wilayah dengan struktur Dewan Pimpinan Pusat (DPP). Ia berharap kepemimpinan baru nantinya dapat bekerja dalam satu komando yang utuh.
"Kita berharap siapa pun yang ditunjuk nanti bisa sejalan dengan DPP. Saat ini, DPP semakin menegaskan khittah perjuangan PKS, maka DPW harus selaras," ucapnya.
Lebih lanjut, ia menekankan, bahwa PKS sebagai partai berbasis Islam harus tetap menjunjung nilai-nilai inklusif yang berpihak pada keadilan dan kemaslahatan bagi seluruh lapisan masyarakat.
"PKS itu dalam asasnya adalah Islam rahmatan lil ‘alamin. Nilai-nilai positif Islam harus bisa dirasakan semua golongan, bukan eksklusif," tambahnya.
Ismail juga menyinggung arahan Presiden PKS sebagai pedoman kerja partai ke depan. Menurutnya, ada tiga prinsip utama yang harus dipegang teguh oleh seluruh kader dan pengurus.
“Ada tiga hal penting yang sudah ditekankan: bekerja berdasarkan pemikiran, kolaboratif, dan solutif,” pungkasnya.
(Awaludin)