JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menanggapi serius laporan Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta yang menyebut 62 persen aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemprov DKI mengalami obesitas. Ia mendorong seluruh ASN meniru gaya hidup sehat yang ia jalani, mulai dari rajin berjalan kaki hingga bersepeda.
"Ya pokoknya kalau obesitas, ikuti gubernurnya lah, supaya nggak obesitas. Gubernurnya tukang jalan, tukang sepedahan, hidup sehat, walaupun bebannya banyak," ujar Pramono sambil berkelakar di Balai Kota Jakarta, Rabu (23/7/2025).
Lebih lanjut, Pramono menekankan pentingnya pola hidup sehat dan aktivitas fisik bagi seluruh ASN. Ia bahkan mengisyaratkan akan membuat olahraga menjadi bagian wajib dalam rutinitas ASN Pemprov DKI.
“Jadi, kalau memang betul ada temuan itu, saya akan mulai mewajibkan olahraga,” ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, memaparkan hasil pemeriksaan kesehatan ASN tahun 2024 yang menunjukkan kondisi kesehatan yang memprihatinkan. Selain obesitas 62 persen, 15,4 persen ASN mengalami kelebihan berat badan (overweight), 27,6 persen hipertensi, 5,7 persen diabetes melitus, serta 15 persen mengidap gangguan kejiwaan.
“Dari hasil pemeriksaan kesehatan ASN tahun 2024, ada beberapa catatan yang perlu kita cermati,” kata Ani saat rapat bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, di Balai Kota, Jumat (18/7/2025).
Ia juga menyoroti pentingnya aktivitas fisik sebagai bagian dari menjaga kesehatan fisik dan mental. Dinkes DKI kini tengah menggencarkan program “Jumat Sehat”, yang mendorong seluruh ASN untuk rutin berolahraga di hari Jumat sebagai awal dari gaya hidup sehat yang berkelanjutan.
“Kesehatan beraktivitas adalah bagian dari menciptakan kesehatan jiwa dan mencegah berbagai penyakit lainnya,” tambah Ani.
(Awaludin)