Lebih dari 59.000 orang telah tewas di Gaza sejak saat itu, menurut Kementerian Kesehatan yang dikelola Hamas.
Israel memberlakukan blokade total terhadap pengiriman bantuan pada awal Maret dan melanjutkan serangan militernya terhadap Hamas dua minggu kemudian, mengakhiri gencatan senjata selama dua bulan. Israel menyatakan ingin menekan Hamas agar membebaskan sisa sandera Israel.
Meskipun blokade sebagian dilonggarkan setelah hampir dua bulan di tengah peringatan akan datangnya bencana kelaparan dari para ahli dunia, kekurangan makanan, obat-obatan, dan bahan bakar makin parah.
Sebagian besar penduduk Gaza telah mengungsi beberapa kali dan lebih dari 90% rumah diperkirakan rusak atau hancur.
(Rahman Asmardika)