Alih-alih mengikuti permintaan, keluarga itu justru memilih berjalan kaki sambil kehujanan. Sementara itu, sopir taksi online meninggalkan lokasi.
Hingga kini, pihak kepolisian masih mendalami identitas keluarga penumpang dalam insiden tersebut. Polisi juga telah mengamankan tiga opang yang diduga menjadi provokator untuk dimintai klarifikasi.
“Identitas penumpang taksi online sedang kami dalami,” ujar Indra.
Kapolresta menekankan agar tidak terjadi konflik berulang antara opang dan taksi online, khususnya di wilayah transit publik seperti stasiun.
(Arief Setyadi )