Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Aksi Jenderal Kopassus Ahli Perang Hutan saat Operasi Senyap Tewaskan 3 OPM Pembunuh Anggota TNI

Fahmi Firdaus , Jurnalis-Jum'at, 01 Agustus 2025 |17:22 WIB
Aksi Jenderal Kopassus Ahli Perang Hutan saat Operasi Senyap Tewaskan 3 OPM Pembunuh Anggota TNI
Aksi Jenderal Kopassus Ahli Perang Hutan saat Operasi Senyap Tewaskan 3 OPM Pembunuh Anggota TNI
A
A
A

JAKARTA - Pasukan gabungan TNI di bawah kendali Komando Operasi TNI Habema berhasil menembak mati tiga anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM)  di Kampung Tigilobak Kabupaten Puncak, Papua Tengah.

Operasi ini merupakan tindak lanjut atas gugurnya Prajurit TNI saat sebuah operasi di wilayah Ugimba serta hilangnya satu pucuk senjata api jenis SS2 V4.

Panglima Komando Operasi Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto mengatakan, keberhasilan operasi ini menunjukkan komitmen TNI dalam menjaga stabilitas keamanan dan kedaulatan negara di wilayah Papua.

“Serta sebagai simbol keteguhan TNI dalam menjaga kehormatan prajurit dan kedaulatan negara, sekaligus mengembalikan senjata milik negara yang selama ini berada di tangan kelompok separatis" ujar Lucky Avianto dalam keterangannya kepada Okezone, dikutip Jumat (1/8/2025).

Dalam operasi tersebut sempat terjadi tindakan perlawanan bersenjata oleh kelompok OPM, sehingga dengan terpaksa Satgas melakukan tindakan tegas yang mengakibatkan tewasnya 3 orang anggota OPM.

Ketiganya adalah Ado Wanimbo, Meni Wakerwa atau Jumadon Waker, sementara satu orang lainnya masih dalam proses identifikasi.

“Ado Wanimbo diketahui sebagai Danwil Ugimba Kodap VIII Kemabu. Namanya masuk dalam DPO Polres Mimika,” ungkap Jenderal Kopassus tersebut.

 

Lucky menambahkan, pihaknya menyita 1 pucuk senjata api jenis SS2 V4 dengan nomor senjata BF.CS 024739 beserta teleskop Trijicon SN: 923632, yang diketahui merupakan milik anggota TNI yang gugur pada tahun 2019.

Selanjutnya, 1 pucuk senapan angin, 3 buah magazen, 64 butir amunisi, 4 unit handphone, KTP atas nama Meni Wakerwa, Kartu Papua Sehat, uang tunai Rp3,8 juta dan lain sebagainya.

(Fahmi Firdaus )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement