Ia turut mengapresiasi semua pihak yang telah mendukung program ini, termasuk guru, orang tua, tenaga kesehatan, dan petugas puskesmas yang telah bekerja keras.
“Secara khusus, terima kasih kepada para guru, orang tua, tenaga kesehatan, dan petugas puskesmas yang bekerja luar biasa untuk menyukseskan program ini,” tandasnya.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, program CKG Sekolah menyasar anak usia 7 hingga 17 tahun, dengan jenis pemeriksaan disesuaikan dengan jenjang pendidikan:
1. SD/sederajat: 13 jenis pemeriksaan (status gizi, tekanan darah, kebugaran, gigi, mata, telinga, kesehatan mental, imunisasi, dll.)
2. SMP/sederajat: 15 jenis pemeriksaan (termasuk skrining talasemia dan cek hemoglobin dari ujung jari)
3. SMA/sederajat: 14 jenis pemeriksaan (termasuk pemeriksaan kesehatan reproduksi)
Program CKG, termasuk CKG Sekolah, merupakan bagian dari program unggulan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming, sebagai bentuk komitmen memperkuat layanan kesehatan preventif sejak usia dini. Sejak diluncurkan Februari 2025, program ini telah menjangkau 16,4 juta masyarakat.
(Awaludin)